Sabtu, 09 Agustus 2025

Sejak manusia pertama kali merenung tentang hubungan antara niat, pikiran, dan peristiwa luar, muncul cerita-cerita tentang kemampuan batin yang tampak melampaui hukum alam. Artikel ini menyajikan pembahasan lintas disiplin: sejarah dan tafsir agama tentang sihir, status telepati dalam riset ilmiah, serta aspek psikologis dan filosofis dari konsep Law of Attraction atau hukum tarik-menarik. Tujuannya bukan membenarkan atau menolak absolut, melainkan memberi peta yang jernih agar pembaca dapat menimbang mana yang metafora, mana yang empiris, dan mana yang bermanfaat dalam praktik kehidupan.

1. Sihir: Perspektif Sejarah dan Agama

Kata “sihir” punya rentang makna luas. Dalam sastra rakyat dan legenda, sihir sering muncul sebagai kemampuan untuk mengubah realitas melalui ritual, mantra, atau objek—seperti boneka yang mewakili target. Dalam tradisi agama, termasuk dalam tradisi Islam, terdapat pembicaraan yang serius tentang sihir: ia dianggap sebagai ilmu yang menyeret manusia pada tindakan yang merusak dan sering dikaitkan dengan perbuatan setan.

Contoh teks agama yang sering dirujuk adalah narasi tentang masa Nabi Sulaiman yang disebut dalam Al-Qur’an. Menurut tafsir tradisional, tuduhan bahwa Sulaiman menggunakan sihir ditepis: beliau tidak kufur, melainkan ada makhluk jahat yang mengajarkan pengetahuan terlarang kepada manusia. Kisah Harut dan Marut di Babilonia dipahami oleh banyak ulama sebagai ilustrasi bahwa pengetahuan itu disampaikan sebagai ujian—adalah tanggung jawab manusia untuk menolak penggunaan pengetahuan yang menyebabkan kefasikan.

Pelajaran penting: sihir tidak dilihat semata sebagai teknik netral; dalam ranah agama ia menjadi ujian moral dan spiritual. Penggunaan untuk merusak membawa konsekuensi serius, baik secara sosial maupun spiritual.

2. Sihir vs. Sains Modern

Dari sudut pandang ilmu pengetahuan modern, klaim bahwa seseorang dapat menimbulkan efek fisik jarak jauh tanpa perantara yang dapat diukur adalah rumit. Fisika dan biologi menuntut adanya mekanisme: energi, medan, atau gelombang yang dapat diobservasi dan diuji. Hingga kini, klaim-klaim supranatural semacam itu belum menemukan mekanisme fisik yang akurat dan dapat direplikasi secara ilmiah.

Seringkali ada kecenderungan untuk menghubungkan fenomena spiritual dengan istilah-istilah fisika populer—misalnya “quantum entanglement” (keterjeratan kuantum). Memang, entanglement adalah fenomena nyata yang menunjukkan korelasi kuat antara partikel-partikel kuantum. Namun perlu digarisbawahi: korelasi itu bersifat statistik dan tidak dapat digunakan untuk mengirimkan pesan atau memindahkan efek kausal dalam bentuk yang sama seperti yang digambarkan dalam cerita sihir rakyat. Entanglement bukanlah “telepati fisik” bagi makroskopik, dan menganggapnya demikian menghadirkan risiko salah tafsir besar.

3. Telepati: Definisi, Eksperimen, dan Keterbatasan

Telepati didefinisikan secara umum sebagai kemampuan mengirim atau menerima pikiran tanpa perantara indera fisik. Dalam budaya populer dan fiksi ilmiah, telepati sering digambarkan sebagai kemampuan langsung yang kuat. Dalam komunitas riset, telepati termasuk ke dalam ranah parapsikologi yang telah diuji melalui eksperimen eksperimental seperti Ganzfeld.

Hasil-hasil penelitian tentang telepati cenderung tidak konsisten. Beberapa percobaan melaporkan deviasi kecil dari acak, tetapi replikasi yang independen sering gagal. Alasan utama skeptisisme ilmiah meliputi:

  • Kekuatan sinyal listrik otak yang sangat lemah dan cepat teredam jika keluar dari tengkorak.
  • Absennya organ biologis yang jelas untuk “memancarkan” atau “menerima” pikiran jarak jauh.
  • Kecenderungan metode yang rentan bias—misalnya cue tidak sengaja, pengaruh ekspektasi, dan masalah statistik.

Di sisi lain, pengalaman subjektif—seperti rasa tahu bahwa seseorang akan menelepon, atau perasaan sinkron—adalah nyata bagi banyak orang. Ilmu modern menawarkan beberapa penjelasan non-mistik untuk pengalaman-pengalaman ini, termasuk empati, pola perilaku yang terinternalisasi, dan kebetulan yang secara kognitif diberi makna.

4. Visualisasi, “Resonansi”, dan Pengiriman Perasaan

Banyak tradisi spiritual dan praktik meditasi mengajarkan teknik visualisasi: membayangkan wajah orang, memfokuskan niat, dan “mengirimkan” perasaan seperti rindu atau doa. Meski tidak ada bukti fisik bahwa perasaan itu diterima sebagai sinyal di kepala orang lain, ada efek psikologis nyata bagi pengirimnya. Manfaat internal yang dapat muncul antara lain:

  • Regulasi emosi: visualisasi dapat membantu menurunkan kecemasan dan menyalurkan perasaan.
  • Meningkatkan perhatian dan niat: orang yang sering berlatih visualisasi cenderung lebih sadar akan tindakan yang mendukung niat tersebut.
  • Peningkatan perilaku proaktif: ketika kita “mengirim” niat, kita mungkin juga bertindak (misalnya menghubungi) sehingga koneksi menjadi nyata.

Dengan kata lain, ritual batin tidak selalu mengubah dunia secara supranatural, tetapi dapat mengubah pengirimnya—dan perubahan diri itulah yang paling mungkin menghasilkan akibat nyata.

5. Hukum Tarik-Menarik: Praktik dan Kritik

Hukum tarik-menarik atau Law of Attraction menyatakan bahwa pikiran dan perasaan kita menarik kondisi sejenis ke dalam hidup. Konsep ini populer, mudah dipahami, dan sering dikemas sebagai teknik praktis: visualisasikan, afirmasikan, dan semesta akan merespons.

Dari perspektif psikologi dan neurosains, beberapa mekanisme yang membuat praktik ini terasa efektif adalah:

  • Perhatian selektif: otak memperkuat jalur-jalur informasi yang sering dipakai, sehingga kita menjadi lebih peka melihat peluang yang sesuai dengan fokus kita.
  • Efek tindakan: keyakinan yang kuat sering kali memotivasi tindakan konkret—melamar pekerjaan, memperbaiki resume, networking—yang pada gilirannya meningkatkan peluang nyata.
  • Self-fulfilling prophecy: harapan membentuk perilaku, yang memengaruhi hasil yang diharapkan.

Namun kritiknya nyata dan penting. Jika hukum tarik-menarik dibaca sebagai: “salah satu-satunya penyebab nasib buruk adalah pikiran negatif korban”, maka itu berbahaya dan tidak adil. Faktor struktural—keadaan ekonomi, kesehatan, sejarah sosial—juga menentukan hasil hidup. Oleh karena itu, versi yang sehat adalah memandang hukum tarik-menarik sebagai alat psikologis yang berguna bila dikombinasikan dengan kerja nyata, perencanaan, dan empati sosial.

6. Memilah Antara Metafora dan Mekanisme

Banyak kebingungan muncul karena istilah-istilah yang bermuatan metafora diperlakukan seolah-olah mewakili mekanisme fisik literal. Contohnya:

  • Menggunakan istilah “getaran” atau “frekuensi” pikiran sebagai pengganti metafora untuk keadaan emosi yang konsisten.
  • Mengkaitkan entanglement kuantum dengan telepati tanpa memperhatikan skala dan batas-batas fisika kuantum.

Metafora itu berguna untuk menjelaskan pengalaman batin secara sederhana, tetapi berbahaya jika membuat klaim tentang mekanisme fisik yang tidak didukung bukti. Sebaliknya, ilmuwan juga perlu menghargai pengalaman subjektif—intuisi, sinkronisitas, dan praktik spiritual—sebagai fenomena psikologis yang nyata dan layak ditelaah, meski bukan bukti untuk klaim supernatural.

7. Kesimpulan Praktis: Apa yang Berguna untuk Kita?

Apa yang bisa diambil dari semua pembahasan ini tanpa harus memilih pihak? Beberapa hal praktis yang berguna:

  • Jaga niat dan integritas: niat baik dan tindakan etis membawa hasil positif sosial dan psikologis—ini berlaku tanpa memerlukan klaim supranatural.
  • Gunakan visualisasi sebagai alat: visualisasi dapat memperbaiki fokus dan motivasi; padukan dengan rencana dan tindakan nyata.
  • Kenali batas pengetahuan: bersikap skeptis terhadap klaim yang melampaui bukti, tetapi juga hormati pengalaman batin sebagai sumber makna pribadi.
  • Jangan menyalahkan korban: hindari penafsiran yang merendahkan mereka yang mengalami penderitaan atau kegagalan—banyak faktor eksternal bekerja di luar kontrol individu.
Catatan akhir: Dalam konteks agama tertentu, praktik seperti sihir dipandang secara moral dan spiritual. Dalam konteks ilmiah, klaim tentang telepati dan pengaruh pikiran jarak jauh membutuhkan bukti eksperimental yang kuat. Kedua ranah ini menawarkan paradigma berbeda untuk memahami pengalaman manusia; tugas bijak kita adalah membaca masing-masing dengan kritis tetapi penuh hormat.

Artikel ini merangkum diskusi lintas topik: sejarah agama, psikologi, dan sains. Jika Anda ingin versi artikel yang lebih ringkas untuk media sosial, atau versi yang lebih panjang dengan referensi akademis, beri tahu—aku akan susun sesuai kebutuhan.

Terakhir diperbarui: berdasarkan percakapan terkini.

Senin, 04 Agustus 2025

Asik Belajar Armbian HG680p: Tutorial Lengkap untuk Pemula

Asik Belajar Armbian HG680p

Panduan Lengkap untuk Pemula: Dari Setup Server Hingga Mounting Storage

๐Ÿ’ก Ngobrol Santai: Konsep Dasar

Apa itu Server?

Server adalah komputer atau sistem yang menyediakan sumber daya, data, layanan, atau program ke komputer lain (klien) melalui jaringan. Bayangkan server seperti pelayan di restoran yang siap melayani permintaan Anda.

FTP dan SFTP

FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan. SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah versi aman yang mengenkripsi transfer file. Perbedaan utama: FTP tidak aman, sedangkan SFTP aman.

Samba Server

Samba memungkinkan berbagi file dan printer antara komputer Linux dan Windows dalam jaringan yang sama. Ini seperti membuat "folder bersama" yang bisa diakses oleh semua perangkat di jaringan Anda.

Manfaat Bersih-bersih RAM

Armbian di HG680p memiliki RAM terbatas. Membersihkan RAM secara berkala membantu:

  • Meningkatkan kinerja sistem
  • Mencegah lag dan freeze
  • Memperpanjang usia perangkat

๐Ÿ”ง Persiapan Wajib

1. Download PuTTY

PuTTY adalah aplikasi untuk mengakses Armbian via SSH. Download dari situs resmi:

https://www.putty.org

Gambar: Tampilan download PuTTY

2. Cari IP Armbian

Buka halaman admin router Anda (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1) dan cari perangkat dengan nama "armbian" di bagian connected devices.

Gambar: Daftar perangkat di router

3. Login ke Armbian

Buka PuTTY → masukkan IP HG680P → login dengan:

login as: admin password: admin
Gambar: Tampilan login PuTTY

Tips Login Pertama Kali

Setelah login pertama, Anda akan diminta:

  1. Membuat password baru (lebih aman)
  2. Membuat user baru (disarankan)
  3. Mengkonfigurasi zona waktu

๐Ÿ“ Post 1: Bikin Server FTP & SFTP (Pakai Akun User)

Install FTP Server

sudo apt update sudo apt install vsftpd

Konfigurasi vsftpd

sudo nano /etc/vsftpd.conf

Edit konfigurasi:

anonymous_enable=NO local_enable=YES write_enable=YES chroot_local_user=YES

Simpan dan restart service:

sudo systemctl restart vsftpd

Buat Akun FTP

sudo adduser userftp # Ikuti petunjuk untuk mengisi password dan data lainnya

Test FTP

Gunakan aplikasi seperti FileZilla di PC/HP:

  • Host: IP Armbian Anda
  • Username: userftp
  • Password: password yang Anda buat
  • Port: 21

SFTP (Otomatis Aktif!)

SFTP sudah aktif bersama SSH. Gunakan port 22 dengan aplikasi yang sama untuk koneksi yang lebih aman.

๐Ÿ’ป Post 2: Bikin Server Samba (Share File Pakai Akun)

Install Samba

sudo apt install samba

Buat Folder Sharing

mkdir ~/shared sudo chmod 777 ~/shared

Edit Config Samba

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Tambah di akhir file:

[SharedFolder] path = /home/admin/shared browseable = yes writable = yes valid users = @samba

Buat User Samba

sudo groupadd samba sudo usermod -aG samba userftp sudo smbpasswd -a userftp

Restart service:

sudo systemctl restart smbd

Perhatian!

Pastikan firewall Anda mengizinkan akses Samba:

sudo ufw allow samba

๐Ÿ”— Post 3: Akses Samba dari PC (Login Pakai Akun)

Windows

Buka File Explorer → Address bar ketik:

\\ip-armbian

Masukkan username dan password yang Anda buat

Gambar: Akses Samba di Windows

Android

Gunakan aplikasi seperti CX File Explorer:

  1. Buka menu Network
  2. Pilih SMB
  3. Tambah server dengan IP Armbian
  4. Masukkan username dan password

Linux

sudo apt install cifs-utils sudo mkdir /mnt/samba sudo mount -t cifs //ip-armbian/SharedFolder /mnt/samba -o user=userftp

๐Ÿงน Post 4: Bikin Script Clean RAM (Python & Bash)

Bash Script (clean_ram.sh)

#!/bin/bash # Membersihkan cache memory sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches # Menampilkan status RAM free -h echo "RAM dibersihkan pada $(date)"

Python Script (clean_ram.py)

#!/usr/bin/python3 import os import datetime # Membersihkan cache memory os.system("sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches") # Menampilkan status RAM os.system("free -h") print(f"RAM dibersihkan pada {datetime.datetime.now()}")

Cara Menggunakan

# Beri permission chmod +x clean_ram.sh chmod +x clean_ram.py # Jalankan script sudo ./clean_ram.sh sudo ./clean_ram.py

Jalankan Otomatis Setiap Hari

Buka crontab:

sudo crontab -e

Tambahkan baris berikut untuk menjalankan setiap hari jam 3 pagi:

0 3 * * * /path/clean_ram.sh

Jalankan Saat Boot

Edit file rc.local:

sudo nano /etc/rc.local

Tambahkan sebelum "exit 0":

/path/clean_ram.sh &

๐Ÿง  Part 5: Mounting HDD Lokal (sda) di Armbian

"Harddisk tuh ibarat gudang. Tapi biar bisa dipakai, gudangnya harus dibuka dulu pintunya."

Pengenalan Mounting

Mounting adalah proses menyambungkan perangkat penyimpanan (seperti HDD) ke sistem file Armbian. Berbeda dengan Windows yang otomatis mengenali, Linux memerlukan perintah khusus untuk mengakses storage eksternal.

Cek HDD yang Terdeteksi

lsblk

Output akan menampilkan perangkat seperti:

sda 8:0 0 465.8G 0 disk └─sda1 8:1 0 465.8G 0 part

Di sini, HDD terdeteksi sebagai /dev/sda1

Buat Mount Point

sudo mkdir /mnt/hdd

Mount HDD

sudo mount /dev/sda1 /mnt/hdd

Mount Otomatis Saat Boot

Edit file fstab:

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan baris berikut:

/dev/sda1 /mnt/hdd auto defaults 0 0

Perhatian!

Jika HDD menggunakan filesystem NTFS, tambahkan opsi:

/dev/sda1 /mnt/hdd ntfs-3g defaults 0 0

๐Ÿ’ป Part 6: Mounting Samba Client di Armbian

"Kalau mount HDD itu ibarat pasang gudang, maka mount Samba kayak nyambungin gudang tetangga."

Apa Itu Samba Client?

Samba Client memungkinkan Armbian mengakses folder dari komputer lain (Windows/Linux) melalui jaringan, seolah-olah folder tersebut berada di dalam Armbian.

Persiapan

Anda perlu mengetahui:

  • IP server Samba: 192.168.1.3
  • Nama folder share: data
  • Username: admin
  • Password: admin

Buat Folder Mount

sudo mkdir -p /mnt/samba/data

Mount Samba Share

sudo mount -t cifs //192.168.1.3/data /mnt/samba/data \ -o user=admin,password=admin,vers=1.0

Gunakan vers=1.0 untuk kompatibilitas dengan server lama

Mount Otomatis Saat Boot

Edit file fstab:

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan baris berikut:

//192.168.1.3/data /mnt/samba/data cifs \ user=admin,password=admin,vers=1.0 0 0

Keamanan Password

Untuk keamanan lebih baik, simpan password di file terpisah:

//192.168.1.3/data /mnt/samba/data cifs \ user=admin,credentials=/etc/samba/credentials,vers=1.0 0 0

Buat file credentials:

sudo nano /etc/samba/credentials username=admin password=admin sudo chmod 600 /etc/samba/credentials

๐Ÿ Penutup

Sekarang Armbian HG680p Anda telah menjadi server multifungsi yang lengkap! Dengan kemampuan FTP/SFTP, Samba Server, akses Samba Client, manajemen HDD lokal, dan otomatisasi pembersihan RAM, perangkat sederhana ini bisa menjadi solusi penyimpanan dan server yang powerful di jaringan rumah Anda.

Jangan lupa ngopi dulu ☕. Belajar Linux itu asik asal sabar ๐Ÿ˜„.

Selamat mencoba dan jangan ragu untuk bereksperimen!

Label: Armbian, HG680p, Tutorial Linux, Samba, FTP, Mounting Disk

#ArmbianHG680p #LinuxPemula #MountDiskLinux #SambaClient #TutorialServer #BelajarLinux #HG680p #FTPserver #CleanRAM
Part 5 - Mounting HDD di Armbian HG680p

๐Ÿš€ Asik Belajar Armbian HG680p - Part 5

๐Ÿ”ง Mounting HDD (misal sda) di Armbian

Halo sobat Armbian! Di seri kelima ini kita bakal ngobrolin cara nempel harddisk eksternal (sda) ke Armbian. Ya kayak pasang flashdisk, tapi yang ini kita biar bisa baca tulis dari sistem.

๐Ÿ› ️ Persiapan

  • Pastikan HDD sudah dicolok ke USB.
  • Masuk ke Armbian via PuTTY.
ssh admin@192.168.1.139
# login dengan password: admin

๐Ÿ” Cek apakah HDD sudah terdeteksi

lsblk

Cari yang namanya sda1 atau sda, biasanya itu harddisk kamu.

๐Ÿ“ Buat folder mount point

sudo mkdir -p /mnt/hdd

๐Ÿ”— Mount secara manual

sudo mount /dev/sda1 /mnt/hdd

Sekarang isinya bisa kamu cek:

ls /mnt/hdd

⚙️ Supaya auto mount setelah reboot

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan baris ini di paling bawah:

/dev/sda1  /mnt/hdd  auto  defaults  0  0

๐Ÿ”ฅ Mount otomatis jam 3 pagi? (opsional)

crontab -e

Masukkan baris ini jika ingin mount ulang sda jam 3 pagi tiap hari:

0 3 * * * mount /dev/sda1 /mnt/hdd

Beres, sekarang kamu punya penyimpanan ekstra di Armbian. ๐ŸŽ‰


#armbian #hg680p #mountHDD #linuxpemula

Part 6 - Mount Samba Share di Armbian

๐Ÿ“ก Asik Belajar Armbian HG680p - Part 6

๐Ÿ”— Mount Samba Share (Armbian sebagai client)

Pernah denger "samba"? Bukan musik Brasil, bro. Ini protokol buat sharing file di jaringan lokal. Jadi Armbian kamu bisa ngambil folder dari PC/Server lain. Kayak nebeng WiFi, tapi ini nebeng file ๐Ÿคญ

๐Ÿงฉ Siapkan dulu

  • Pastikan server Samba sudah on, IP dan foldernya tau
  • Contoh: IP server = 192.168.1.3, folder share = android

๐Ÿ“ฅ Install tools

sudo apt update
sudo apt install cifs-utils -y

๐Ÿ“ Buat folder mount point

sudo mkdir -p /mnt/android

๐Ÿ”‘ Buat file login

sudo nano /root/.smbcredentials

Isi dengan:

username=admin
password=nokia321

Lalu amankan:

sudo chmod 600 /root/.smbcredentials

๐Ÿ”— Mount folder samba

sudo mount -t cifs //192.168.1.3/android /mnt/android -o credentials=/root/.smbcredentials,vers=1.0,iocharset=utf8

⚙️ Supaya auto-mount pas reboot

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan ini:

//192.168.1.3/android /mnt/android cifs credentials=/root/.smbcredentials,vers=1.0,iocharset=utf8 0 0

๐ŸŽญ Ribut-ribut dikit? Test akses

cd /mnt/android
ls

Kalau sukses, berarti kamu udah bisa nebeng folder orang. Jangan lupa, jaga adab saat numpang. ๐Ÿ˜„


#armbian #samba #mountClient #tutorialpemula

Asik Belajar Armbian HG680P

Asik Belajar Armbian HG680P ๐Ÿš€

Siap jadi anak keren yang punya server sendiri? Yuk kita mulai perjalanan asik bareng Armbian HG680P. Di seri ini kita bakal ngebahas gimana caranya bikin server mini rumahan yang bisa diakses dari mana aja. Tanpa ribet, tanpa pusing. Gaskeun!

Persiapan Awal: Kamu butuh PuTTY (klik buat download), koneksi LAN/WiFi ke Armbian HG680P kamu, dan semangat!

๐Ÿ”‘ Login ke Armbian via SSH

Install PuTTY, jalankan. Di bagian Host Name masukkan IP Armbian kamu, contoh: 192.168.1.139. Klik "Open", dan login sebagai:

  • Username: admin
  • Password: admin

Kamu sudah masuk ke dunia terminal Armbian. Selamat!

1️⃣ Membuat Server FTP & SFTP

FTP dan SFTP itu seperti laci file digital, kita bisa upload/download file antar perangkat.

sudo apt update
sudo apt install vsftpd openssh-server -y

Edit file konfigurasi FTP:

sudo nano /etc/vsftpd.conf

Pastikan baris ini ada:

write_enable=YES
local_enable=YES
chroot_local_user=YES

Restart FTP-nya:

sudo systemctl restart vsftpd
Untuk SFTP cukup pastikan openssh-server aktif. Sudah otomatis tersedia saat install Armbian.

2️⃣ Membuat Server Samba (SMB)

Samba ibarat folder yang dibagikan ke jaringan. Bisa diakses dari Windows, Android, dll.

sudo apt install samba -y

Edit konfigurasinya:

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Tambahkan di akhir file:

[share]
   path = /mnt/data
   available = yes
   valid users = admin
   read only = no
   browsable = yes
   public = no

Tambahkan akun Samba:

sudo smbpasswd -a admin

Restart Samba:

sudo systemctl restart smbd

3️⃣ Menjadikan Client Samba

Mau akses folder dari server Samba lain? Yuk jadi client!

sudo apt install cifs-utils -y

Mount ke folder lokal:

sudo mkdir /mnt/samba
sudo mount -t cifs //192.168.1.3/share /mnt/samba -o username=admin,password=nokia321,vers=1.0

Akses file langsung dari /mnt/samba seolah-olah lokal!

4️⃣ Membuat Skrip Pembersih (Clean RAM & Cache)

Untuk jaga performa, kita bisa bikin skrip pembersih sederhana:

Buat file Python:

nano /home/admin/clean.py

Isi dengan:

import os
os.system("sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches")

Buat file Bash:

nano /home/admin/clean.sh
#!/bin/bash
sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches

Jalankan dengan:

sudo bash /home/admin/clean.sh

Otomatis jalan saat reboot? Tambahkan ke crontab:

crontab -e

Tambahkan baris ini untuk eksekusi tiap boot:

@reboot /usr/bin/python3 /home/admin/clean.py

Atau otomatis jalan jam 3 dini hari:

0 3 * * * /usr/bin/python3 /home/admin/clean.py
Tips: Pastikan waktu (timezone) Armbian kamu sudah benar: sudo dpkg-reconfigure tzdata

✨ Gimana? Mudah bukan? Ini baru awal petualanganmu jadi SysAdmin rumahan. Tunggu seri berikutnya yaa!

#Armbian #HG680P #LinuxPemula #ServerRumahan #SambaFTP #PuTTY #BelajarLinux