Senin, 04 Agustus 2025

Asik Belajar Armbian HG680p: Tutorial Lengkap untuk Pemula

Asik Belajar Armbian HG680p

Panduan Lengkap untuk Pemula: Dari Setup Server Hingga Mounting Storage

๐Ÿ’ก Ngobrol Santai: Konsep Dasar

Apa itu Server?

Server adalah komputer atau sistem yang menyediakan sumber daya, data, layanan, atau program ke komputer lain (klien) melalui jaringan. Bayangkan server seperti pelayan di restoran yang siap melayani permintaan Anda.

FTP dan SFTP

FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan. SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah versi aman yang mengenkripsi transfer file. Perbedaan utama: FTP tidak aman, sedangkan SFTP aman.

Samba Server

Samba memungkinkan berbagi file dan printer antara komputer Linux dan Windows dalam jaringan yang sama. Ini seperti membuat "folder bersama" yang bisa diakses oleh semua perangkat di jaringan Anda.

Manfaat Bersih-bersih RAM

Armbian di HG680p memiliki RAM terbatas. Membersihkan RAM secara berkala membantu:

  • Meningkatkan kinerja sistem
  • Mencegah lag dan freeze
  • Memperpanjang usia perangkat

๐Ÿ”ง Persiapan Wajib

1. Download PuTTY

PuTTY adalah aplikasi untuk mengakses Armbian via SSH. Download dari situs resmi:

https://www.putty.org

Gambar: Tampilan download PuTTY

2. Cari IP Armbian

Buka halaman admin router Anda (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1) dan cari perangkat dengan nama "armbian" di bagian connected devices.

Gambar: Daftar perangkat di router

3. Login ke Armbian

Buka PuTTY → masukkan IP HG680P → login dengan:

login as: admin password: admin
Gambar: Tampilan login PuTTY

Tips Login Pertama Kali

Setelah login pertama, Anda akan diminta:

  1. Membuat password baru (lebih aman)
  2. Membuat user baru (disarankan)
  3. Mengkonfigurasi zona waktu

๐Ÿ“ Post 1: Bikin Server FTP & SFTP (Pakai Akun User)

Install FTP Server

sudo apt update sudo apt install vsftpd

Konfigurasi vsftpd

sudo nano /etc/vsftpd.conf

Edit konfigurasi:

anonymous_enable=NO local_enable=YES write_enable=YES chroot_local_user=YES

Simpan dan restart service:

sudo systemctl restart vsftpd

Buat Akun FTP

sudo adduser userftp # Ikuti petunjuk untuk mengisi password dan data lainnya

Test FTP

Gunakan aplikasi seperti FileZilla di PC/HP:

  • Host: IP Armbian Anda
  • Username: userftp
  • Password: password yang Anda buat
  • Port: 21

SFTP (Otomatis Aktif!)

SFTP sudah aktif bersama SSH. Gunakan port 22 dengan aplikasi yang sama untuk koneksi yang lebih aman.

๐Ÿ’ป Post 2: Bikin Server Samba (Share File Pakai Akun)

Install Samba

sudo apt install samba

Buat Folder Sharing

mkdir ~/shared sudo chmod 777 ~/shared

Edit Config Samba

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Tambah di akhir file:

[SharedFolder] path = /home/admin/shared browseable = yes writable = yes valid users = @samba

Buat User Samba

sudo groupadd samba sudo usermod -aG samba userftp sudo smbpasswd -a userftp

Restart service:

sudo systemctl restart smbd

Perhatian!

Pastikan firewall Anda mengizinkan akses Samba:

sudo ufw allow samba

๐Ÿ”— Post 3: Akses Samba dari PC (Login Pakai Akun)

Windows

Buka File Explorer → Address bar ketik:

\\ip-armbian

Masukkan username dan password yang Anda buat

Gambar: Akses Samba di Windows

Android

Gunakan aplikasi seperti CX File Explorer:

  1. Buka menu Network
  2. Pilih SMB
  3. Tambah server dengan IP Armbian
  4. Masukkan username dan password

Linux

sudo apt install cifs-utils sudo mkdir /mnt/samba sudo mount -t cifs //ip-armbian/SharedFolder /mnt/samba -o user=userftp

๐Ÿงน Post 4: Bikin Script Clean RAM (Python & Bash)

Bash Script (clean_ram.sh)

#!/bin/bash # Membersihkan cache memory sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches # Menampilkan status RAM free -h echo "RAM dibersihkan pada $(date)"

Python Script (clean_ram.py)

#!/usr/bin/python3 import os import datetime # Membersihkan cache memory os.system("sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches") # Menampilkan status RAM os.system("free -h") print(f"RAM dibersihkan pada {datetime.datetime.now()}")

Cara Menggunakan

# Beri permission chmod +x clean_ram.sh chmod +x clean_ram.py # Jalankan script sudo ./clean_ram.sh sudo ./clean_ram.py

Jalankan Otomatis Setiap Hari

Buka crontab:

sudo crontab -e

Tambahkan baris berikut untuk menjalankan setiap hari jam 3 pagi:

0 3 * * * /path/clean_ram.sh

Jalankan Saat Boot

Edit file rc.local:

sudo nano /etc/rc.local

Tambahkan sebelum "exit 0":

/path/clean_ram.sh &

๐Ÿง  Part 5: Mounting HDD Lokal (sda) di Armbian

"Harddisk tuh ibarat gudang. Tapi biar bisa dipakai, gudangnya harus dibuka dulu pintunya."

Pengenalan Mounting

Mounting adalah proses menyambungkan perangkat penyimpanan (seperti HDD) ke sistem file Armbian. Berbeda dengan Windows yang otomatis mengenali, Linux memerlukan perintah khusus untuk mengakses storage eksternal.

Cek HDD yang Terdeteksi

lsblk

Output akan menampilkan perangkat seperti:

sda 8:0 0 465.8G 0 disk └─sda1 8:1 0 465.8G 0 part

Di sini, HDD terdeteksi sebagai /dev/sda1

Buat Mount Point

sudo mkdir /mnt/hdd

Mount HDD

sudo mount /dev/sda1 /mnt/hdd

Mount Otomatis Saat Boot

Edit file fstab:

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan baris berikut:

/dev/sda1 /mnt/hdd auto defaults 0 0

Perhatian!

Jika HDD menggunakan filesystem NTFS, tambahkan opsi:

/dev/sda1 /mnt/hdd ntfs-3g defaults 0 0

๐Ÿ’ป Part 6: Mounting Samba Client di Armbian

"Kalau mount HDD itu ibarat pasang gudang, maka mount Samba kayak nyambungin gudang tetangga."

Apa Itu Samba Client?

Samba Client memungkinkan Armbian mengakses folder dari komputer lain (Windows/Linux) melalui jaringan, seolah-olah folder tersebut berada di dalam Armbian.

Persiapan

Anda perlu mengetahui:

  • IP server Samba: 192.168.1.3
  • Nama folder share: data
  • Username: admin
  • Password: admin

Buat Folder Mount

sudo mkdir -p /mnt/samba/data

Mount Samba Share

sudo mount -t cifs //192.168.1.3/data /mnt/samba/data \ -o user=admin,password=admin,vers=1.0

Gunakan vers=1.0 untuk kompatibilitas dengan server lama

Mount Otomatis Saat Boot

Edit file fstab:

sudo nano /etc/fstab

Tambahkan baris berikut:

//192.168.1.3/data /mnt/samba/data cifs \ user=admin,password=admin,vers=1.0 0 0

Keamanan Password

Untuk keamanan lebih baik, simpan password di file terpisah:

//192.168.1.3/data /mnt/samba/data cifs \ user=admin,credentials=/etc/samba/credentials,vers=1.0 0 0

Buat file credentials:

sudo nano /etc/samba/credentials username=admin password=admin sudo chmod 600 /etc/samba/credentials

๐Ÿ Penutup

Sekarang Armbian HG680p Anda telah menjadi server multifungsi yang lengkap! Dengan kemampuan FTP/SFTP, Samba Server, akses Samba Client, manajemen HDD lokal, dan otomatisasi pembersihan RAM, perangkat sederhana ini bisa menjadi solusi penyimpanan dan server yang powerful di jaringan rumah Anda.

Jangan lupa ngopi dulu ☕. Belajar Linux itu asik asal sabar ๐Ÿ˜„.

Selamat mencoba dan jangan ragu untuk bereksperimen!

Label: Armbian, HG680p, Tutorial Linux, Samba, FTP, Mounting Disk

#ArmbianHG680p #LinuxPemula #MountDiskLinux #SambaClient #TutorialServer #BelajarLinux #HG680p #FTPserver #CleanRAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar