Common Lighting .............. Advance Lighting
Dari kedua foto tersebut nampak jelas kualitas foto yang ditentukan oleh pencahayaan. Di lain hal pencahayaan akan membuat foto nampak lebih 'serius' dikerjakan sang fotografer dan tidak asal-asalan. Dalam dunia fotograi dikenal 2 jenis pencahayaan yaitu ambience light atau available light dan artificial light.
Secara umum baik ambience light ataupun artificial light bisa dilakukan di dalam atau di luar studio (ruangan). Sehingga tidak ada aturan jika menggunakan lampu tambahan itu mesti di dalam studio. Namun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan dalam pembuatan foto. Banyak hal yang berkaitan dalam pencahayaan, sehingga dalam sesi pencahayaan ini akan dibagi ke dalam 2 bagian.
JENIS PENCAHAYAAN
Ambience Light
Ambience light bisa dibilang adalah cahaya seadanya atau yang tersedia di lokasi pemotretan. Kelebihan dari cahaya ini adalah karakternya yang natural dan cenderung mencerminkan situasi sebenarnya. Matahari, lampu mobil, api dan sebagainya yang tanpa sengaja hadir adalah jenis cahaya ini.
Fotografer harus pandai melihat dan memanfaatkan ambience light dengan baik. Hal tersebut berguna seperti dalam pemotretan panggung, landscape, macro atau outdoor. Terkadang lampu remang-remang atau matahari yang terik bisa menciptakan efek-efek yang menarik.
Artificial Light
Artificial light adalah kebalikan dari ambience light, cahaya ini merupakan cahaya buatan. Keuntungan dari cahaya ini adalah dapat diubah serta diatur sebagaimana keinginan dan kebutuhan fotografer. Dalam pengaturan cahaya buatan, banyak faktor yang perlu diperhatikan sehingga pencahayaan akan tetap nampak serasi.
Dalam fotografi, seorang fotografer diharapkan mampu membuat komposisi pencahayaan dengan cahaya buatan ini dengan baik. Teknik pencahayaan buatan tidaklah sulit, yang penting kita mengerti bagaimana penggunaan peralatan fotografi yang digunakan.
FAKTOR PENCAHAYAAN
Kontras
Komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan cahaya adalah bayangan. Oleh karena itu, pengaturan cahaya harus disertai dengan pengaturan bayangan. Pengaturan cahaya dan bayangan mempengaruhi beberapa sifat pengaturan cahaya. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pengaturan cahaya dan bayangan adalah ukuran sumber cahaya. Semakin besar ukuran sumber cahaya, maka bayangan yang dihasilkan akan semakin halus, demikian pula dengan sebaliknya.
Cahaya utama dari lighting disebut main light sedangkan cahaya pengisi tambahan disebut fill-in light. Antara cahaya dan bayangan memiliki rentang yang disebut kontras. Kekontrasan pada foto akan memberikan efek yang berbeda. Kekontrasan dari pencahayaan dapat dikurangi dengan memberikan cahaya fill-in atau dengan penggunaan reflektor.
Kontras secara umum dapat diatur melalui fungsi ASA pada kamera. Namun dalam tingkat lanjut, penggunaan asesoris lampu maupun peralatan studio lebih bisa membuat kontras makin nampak. Sebagai contoh adalah jarak dari sumber cahaya terhadap objek akan berpengaruh pada kontras.
Kontras Rendah ................................. Kontras Tinggi
Dimensi
Keaslian suasana foto yang kita rekam selama ini ternyata sangat ditentukan oleh bidang dua dimensi. Meski bidang-bidang dua dimensi ini memiliki keterbatasan, tetapi kesan kedalaman ruang pada foto tetap diperlukan, misalnya saat kita merasakan luasnya lautan. Kehidupan manusia di muka bumi ini memiliki ruang gerak di alam 3 dimensi. Namun saat memotret, kita merekamnya ke dalam bahan 2 dimensi. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung terjadinya dimensi ruang yang dimaksud, yaitu permainan perspektif, permainan lensa, permainan terang dan gelap, permainan cahaya serta memberi foreground dan background.
Dalam bab III ini saya akan membahas pemberian terang dan gelap serta permainan cahaya. Gelap terang yang dimaksud adalah seperti yang berkaitan dalam sistem zona : Ansel Adams, dimana gradasi putih ke hitam itu dibagi dalam 11 bagian. Dimensi dapat diperoleh dengan memainkan cahaya, gelap dan terang tersebut. Sehingga dari gradasi warna dapat dilihat, bahwa benda-benda yang dekat dengan kita lebih terang warnanya, sementara semakin jauh semakin gelap atau sebaliknya sesuai kebutuhan.
Zona Sistem Berdasarkan Tingkatan
Zona Sistem Berdasarkan Gradasi
Selain terang dan gelap, pengambilan sidelighting dan backlighting dapat memberikan kesan kedalaman. Cahaya dari sisi atau belakang objek, yang kemudian menimbulkan garis terang (rim light) pada sisi-sisi objek, membuat objek lebih menonjol dan terpisah dari latar belakangnya. Inilah dimensi yang diberikan dari permainan cahaya.
Teknis
Teknik pencahayaan dipengaruhi oleh tiga komponen utama yaitu speed dan diafragma yang telah dibahas sebelumnya. Speed dan diafragma harus bekerja beriringan untuk menghasilkan pencahayaan yang normal. Satuan yang dipergunakan untuk menandakan tingkat pencahayaan disebut dengan istilah stop. Selanjutnya ASA yang berpengaruh terhadap kepekaan cahaya dan kontras.
Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, kita dapat mempergunakan light meter pada kamera ataupun handheld light meter. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur kepekaan light meter tersebut sesuai dengan kepekaan film. Dengan mengatur pencahayaan normal sesuai light meter, maka foto dengan pencahayaan yang normal sudah akan didapat. Light Meter berpedoman pada greycard 18% ( zona 5 pada zone system yang akan dibahas kemudian) sehingga untuk bentuk pencahayaan yang ekstrim, light meter kerap tertipu. Misalnya untuk foto yang memiliki objek dengan latar belakang yang sangat gelap ataupun objek dengan latar belakang yang sangat terang. Untuk keadaan ini kita perlu melakukan kompensasi kompensasi pencahayaan agar tetap mendapatkan exposure yang tepat.
Gagasan
Gagasan merupakan faktor yang menentukan bagaimana komposisi cahaya. Maksudnya, apa maksud dari fotografer dalam membuat foto memengaruhi komposisi. Sehingga ide yang dimaksud bisa tersampaikan. Penentuan gagasan bukan lah hal yang mudah, dituntut kreatifitas serta pengalaman agar muncul komposisi cahaya yang baru dan menarik.
JENIS CAHAYA
Natural Light
Cahaya alam adalah sumber cahaya utama dalam pemotretan luar (outdoor). Sumber cahaya alam bersumber dari matahari dan benda benda langit lainnya yang dipengaruhi keadaan awan dan cuaca. Cahaya alam terdiri dari dua yaitu cahaya langsung (direct light) dan cahaya baur (diffused light). Cahaya langsung terjadi jika langit sangat cerah dan cahaya matahari jatuh langsung terhadap objek sehingga terjadi kekontrasan yang tinggi. Sedangkan cahaya baur terjadi ketika matahari tertutup awan, berkabut, atau tertutup debu yang menyebabkan cahaya matahari menjadi lembut dan merata dengan tone yang halus (gradual).
Diffused Light ................................. Direct Ligh
Reflected LightReflected Light terjadi ketika direct light memantul dari permukaan tertentu.
Window Light
Window light adalah cahaya yang masuk melalui jendela, atap, atau lubang. Cahaya jenis ini dapat memberikan mood pada foto, dimana objek yang terkena cahaya akan terang dan sekitarnya lebih lemah. Pada jenis ini akan ditemui berkas berkas cahaya garis. Dalam cahaya buatan, window light ini dapat dibuat dengan membuat pola tertentu dan menghalangi arah datanganya cahaya. SEkat tersebut disebut cookies atau bogo.
Fire Light
Cahaya yang bersumber dari api memiliki intensitas cahaya yang tidak stabil.
Specular Light
Specular Light adalah titik terang cahaya yang muncul pada objek yang mengkilap ketika menyala diterangi sumber cahaya. Specular Light menyoroti bagian tertentu dan memberikan isyarat visual yang kuat dalam membentuk objek dan lokasinya, berkaitan dengan sumber cahaya dalam pemotretan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar